Friday, September 30, 2011 |

KOSAN KU RUMAH KEDUA KU??


KOSAN KU RUMAH KEDUA KU??
Ya banget ternyata. Seperti kita semua tahu rumah itu seperti sekolah pertama kita, madrasah kita, yang dimana kita dicetak bakal menjadi orang seperti apa kita. Tapi beda-nya kalo dirumah asli kita, yaitu dirumah dimana kita dilahirkan atau rumah orang tua kita, disitu jelas ada peran orang tua yang bertanggung jawab mendidik kita agar hidup kita berhasil dan berada dijalan yang benar. Tapi dikosan?? Siapa yang membimbing kita? Gak ada. Gak ada lagi orang tua yang mengawasi, menasihati, melindungi. Memang, kosan membuat hidup kita lebih mandiri. Membuat kita tidak tergantung, manja, dan merepotkan orang. Tapiiii,,, yang sangat perlu diperhatikan yg jangan kita lupakan adalahhhh jangan sampai salah pilih kosan !
Kosan sangat besar peran dampak nya untuk pemilik kosnya. Setahu saya ada kosan dengan tingkat peraturan cukup ketat, sedang, sampai ringan alias bebasss.. nah, bahaya banget nih kos yang bebas gini.  Kebayang, kita yang masih muda, masih labil dalam segala hal diberi kebebasan penuh untuk melakukan apa aja, tanpa pengawasan orang tua, pacaran, hubungan bebas, wahh udah dehh, bisa hancur masa depan kita. so, choose right and smat your second home! Yah mungkin ada yang bilang kalo itu tergantung pribadi masing-masing, iya benar, tapi gak ada salahnya kita memperhatikan sikap kehati-hatian karena itu lebih baik untuk kita. kita gak tahu kan bakal terjadi apa besok. jangan sampe masa depan kita surem gara-gara salah pilih our second home. kosan tipe ini iya banget berdampak buat temen2 sekos lainnya. Kebanyakan penghuninya pada jarang kekampus, mahasiswa ‘kupu-kupu’ (kuliah pulang-kuliah pulang), bawa pacar kekosan, yah begitulah. Nanti kalo kita sudah punya anak dan siap dilepaskan untuk hidup sendiri carilah kosan yang baik, karena sangatt sangatt berdampak buat dia sendiri. Seperti teman saya yang kosannya dan teman-temannya sangat islami dia sendiri adalah seorang ketua keputrian pusat dakwah mahasiswa kampus, ada teman saya yang kosan dan teman-temannya yang organisator atau seorang aktifis kampus, type seperti ini yang patut kita contoh jangan seperti kosan teman yang type bebas tadi.

0 comments: