Gizi dan Nutrisi yang Diperlukan Ibu Hamil
By : Nurul Irfani
Setiap makhluk hidup membutuhkan
makanan yang baik, selain untuk mempertahankan hidupnya juga untuk meningkatkan
kualitas hidupnya. Seperti pada istilah, “what
you eat is what you are” artinya
apa yang kamu makan membentuk dirimu. Dari pola hidup yang baik (good habit) menentukan your eat habit, too yang pada akhirnya
akan sangat mempengaruhi kesehatan kamu, daya konsentrasi dan fokus kamu, umur
panjang, dsb. Seperti juga pada istilah “BearBrand” yaitu “Good Food, Good Life”.
Ibu hamil, wanita yang sedang
mengandung makhluk hidup didalam rahim-nya.
Tentulah sangat membutuhkan gizi dan nutrisi yang akan sangat berperan
penting untuk janin yang dikandungnya juga dirinya. Saya menyusun ini tidak
hanya untuk orang yang membacanya, terlebih untuk saya yang tinggal jauh dari
orang tua sehingga harus mandiri memenuhi kebutuhan gizi & nurisi harian janin dan
saya. Simak yuk!
Photo by me
Nutrisi yang diperlukan ibu
hamil adalah :
1.
Karbohidrat
Karbohidrat sangat berfungsi dalam sumber energi utama, menjaga kesehatan jaringan saraf dalam pembentukan sel, menghemat protein, mengatur metabolisme di dalam lemak, membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memproduksi vitamin dan efek pencahar. Karbohidrat bisa dihasilkan dari berbagai menu padat seperi nasi, mie, roti, singkong, serealia, kentang, talas, jagung, bihun, dan tepung. Ibu hamil diasrankan menkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik seperti; nasi merah, atau oat dari gandum utuh. Ketika hamil anda harus memperhatikan jumlah kalori. Pada saat hamil kebutuhan kalori meningkat sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil. Pada trisemester kedua akan mengalami pertambahan kalori, begitu juga pada trisemester ketiga yang mengalami pertambahan kalori hinga 450 kalori perhari.
2. Protein
Selain menjadi sumber kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 600 gr setiap harinya atu 10 gr lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, telur, daging, dan tahu.
3.
Zat Besi
Selama hamil, kebutuhan akan zat besi meningkat terutama selama trisemester kedua dan ketiga kehamilan. Karena zat besi dibutuhkan dalam pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel tubuh bayi. Selain itu, zat besi juga berguna untuk menjaga sistem imun tubuh. Peranan zat besi juga diperlukan dalam pembentukan dan fungsi sel darah merah, termasuk dalam memperlancar transfer oksigen ke seluruh tubuh. Kebutuhan zat besi ibu hamil yaitu 27 mg/hari. Zat besi ditemukan pada; beras merah, sayuran hijau (bayam, asparagus,labu), tomat, kentang, daging sapi/kambing, telur, ikan sarden, tahu, tempe, kacang-kacangan, buah-buahan (alpukat, markisa, kurma).
4.
Vitamin A
Nutrisi
bermanfaat dalam pembentukan dan penyempurnaan kulit janin. Fungsi tersebut
akan ditemukan pada nutrisi vitamin A,vitamin
A juga sangat bermanfaat
bagi pertumbuhan tulang janin. Selain itu, vitamin A juga berfungsi sebagai
imunitas dan pertumbuhan janin. Namun, jangan mengkonsumsi berlebih Vitamin A
karena dapat menghambat pertumbuhan janin. Vitamin A dapat ditemukan pada bayam, labu.
5.
Vitamin B
Vitamin B6 dan B12 dibutuhkan dalam proses sintesis jaringan baru dan jantung pada janin, pembelahan sel, dan metabolisme protein. Kebutuhan vitamin B6 sekitar 1.7 mikrogram dan vitamin B12 sekitar 2.6 mikrogram/hari. Vitamin B dapat ditemukan pada : ubi, beras merah, keju, susu, brokoli, jamur, telur, sayuran hijau, ayam, alpukat, semangka, ikan sarden, dan daging sapi,
6. Vitamin C
Nutrisi yang ada pada vitamin C bermanfaat dalam mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi bermanfaat dalam memproduksi sel-sel darah merah. Sehingga sel darah merah atau hemoglobin ibu hamil dalam jumlah yang cukup. Batas HB bagi ibu hamil minimal adalah 11,5. Fungsi lain dari Vitamin C adalah melindungi jaringan organ tubuh dari berbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia karena vitamin C mengandung antioksidan. Vitamin C dapat ditemukan di kiwi, stroberi.dan sayuran hijau seperti bayam, kentang, tomat.
7. Vitamin D
Nutrisi yang ditemukan dalam vitamin D sangat bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi ibu hamil dan janin. Kalsium ini sangat bermanfaat dalam memperkuat tulang ibu hamil dan pembentukan tulang bagi janin. Ibu hamil akan menanggung kandungan yang semakin berat, oleh sebab itu diperlukan tulang yang kuat dan kokoh untuk menanggung kandungannya tersebut. Riset menunjukan bahwa vitamin D sangat berperan penting dalam menjaga fungsi normal saraf, otot, dan sistem imunn tubuh. Tak hanya bagi bayi, pada ibu hamil juga dapat berfungsi mengurangi timbulnya diabetes gestasional dan preeklampsia selama kehamilan. Kebutuhan vitamin D haruan adalah 400 IU. Vitamin D dapat ditemukan pada; minyak ikan dan lemak ikan seperti ikan salmon, makarel dan sarden.
8. Asam Folat.
Nutrisi yang ada pada asam folat sangat diperlukan oleh janin dikarenakan dengan asam folat tersebut ibu hamil akan terhindar dari anemia megaloblastik dan juga bermanfaat dalam menurunkan kadar bernama homosistein dalam darah ibu hamil. Ibu hamil rentan untuk terkena gejala eklamsia dan juga preeklamsia, sehingga diperlukan asam folat untuk menghindari gejala tersebut. Gejala tersebut banyak yang menyebabkan ibu hamil mengalami kematian setelah melahirkan. Untuk janin, asam folat berfungsi sebagai pembentukan sumsum di bagian tulang belakang serta tabung otak janin. Asam folat juga bermanfaat untuk mengurangi resiko bayi lahir dengan kecacatan otak dan juga kecacatan tulang belakang. Tidak hanya itu saja, asam folat juga bermanfaat untuk menghindari bayi dengan bibir sumbing, keterbelakangan mental atau down sindrome dan bayi lahir dengan cacat. Folat diperlukan sebanyak 400 mikrogram perhari atau setara dengan 2 gelas susu. Asam folat bisa ditemukan pada buah-buahan stroberi, jeruk, beras merah, dan sayuran hijau, gandum.
9. Omega 3 atau DHA (Decosahexaenoic acid)
Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan 2 porsi ikan yang mengandung omega 3. Peranan DHA sangat vital dalam perkembangan fungsi otak dan mata bayi. DHa juga dapat menurunkan resiko kelahiran prematur dan bermanfaat pula untuk meningkatkan berat badan bayi saat lahir. Berbagai riset tentang peranan DHA selama kehamilan juga memperlihatkan bahwa DHA juga memiliki manfaat besar untuk ibu hamil, yaitu dapat mencegah timbulnya preeklampsia, depresi pasca persalinan, dan menurunkan resiko. Asupan DHA yang disarankan bagi ibu hamil adalah sekitar 200 mg/hari. DHA dapat diperoleh dari suplemen/vitamin, makanan laut seperti ikan salmon dan tuna, keju, susu, dll.
Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan 2 porsi ikan yang mengandung omega 3. Peranan DHA sangat vital dalam perkembangan fungsi otak dan mata bayi. DHa juga dapat menurunkan resiko kelahiran prematur dan bermanfaat pula untuk meningkatkan berat badan bayi saat lahir. Berbagai riset tentang peranan DHA selama kehamilan juga memperlihatkan bahwa DHA juga memiliki manfaat besar untuk ibu hamil, yaitu dapat mencegah timbulnya preeklampsia, depresi pasca persalinan, dan menurunkan resiko. Asupan DHA yang disarankan bagi ibu hamil adalah sekitar 200 mg/hari. DHA dapat diperoleh dari suplemen/vitamin, makanan laut seperti ikan salmon dan tuna, keju, susu, dll.
Reference :
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan
http://informasitips.com/7-zat-gizi-penting-yang-diperlukan-ibu-hamil
http://bidanku.com/6-vitamin-penting-untuk-ibu-hamil
http://informasitips.com/7-zat-gizi-penting-yang-diperlukan-ibu-hamil
http://bidanku.com/6-vitamin-penting-untuk-ibu-hamil