“Adam, kau dimana? Aku tulang rusuk mu”
Sangat menarik. Legenda wanita yang berasal dari tulang rusuk pria
sangat perlu kita pelajari untuk membina romansa kehidupan.
Dalam “Ensiklopedia Kisah Al-Qur’an” terbitan Gema
Insani Press, diceritakan kisah Hawa yang mencari Adam, digambarkan bagaimana
Hawa yang begitu mengkhawatirkan, merindukan dan mencintai Adam. Sampai akhirnya
Hawa bertemu dengan Adam. Hawa lah yang pertama kali mengenali Adam, karena
tulang rusuk pasti mengenali siapa pemiliknya.
Tapi ternyata, legenda tulang rusuk
ini bukan sekadar legenda belaka. Tulang rusuk ini terdapat dalam firman Allah
SWT dan Sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan secara langsung bahwa wanita
berasal dari tulang rusuk kiri bagian atas pria.
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri,dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan dari
pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki & perempuan yang banyak.Dan,
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”.(QS al-Nisa [4]: 1).
Berdasarkan firman diatas kita mengetahui bahwa wanita diciptakan
Allah untuk menemani pria yang tidak mungkin bisa hidup seorang diri. Wanita adalah
pendamping pria. Kemudian sabda Rasul,
Rasulullah bersabda,
“Saling berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada perempuan. Karena
sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling
bengkok dari tulang rusuk itu adalah bagian paling atasnya. Jika kamu berusaha
meluruskannya, kamu akan membuatnya patah. Dan jika dibiarkan, ia akan terus
bengkok. Karena itu, saling berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada
perempuan.” (HR Bukhari).
Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara
laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat
baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan hak-hak
mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Sebagaimana diketahui, bahwa
yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk
yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada
kebengkokkan dan kekurangan yang harus dibimbing oleh seorang pria. Makna kebengkokan
ini berarti pula bahwa di mana laki-laki dan perempuan memiliki fungsi
berbeda sesuai dengan kehendak penciptaan Allah. Wallahu a’lam bish shawab.
Lalu, Kenapa tulang rusuk ? Jawabannya ialah karena,
“Bukan dari tulang
ubun ia dicipta, sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja..
Tak juga dari tulang kaki, karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak..tetapi dari rusuk kiri, dekat ke hati untuk dicintai, dekat ke tangan untuk dilindungi”
— Salim A.Fillah
Tak juga dari tulang kaki, karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak..tetapi dari rusuk kiri, dekat ke hati untuk dicintai, dekat ke tangan untuk dilindungi”
— Salim A.Fillah
Tulang dada dan
tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada dibagian dada,
seperti jantung dan paru-paru. Maka dari itu disini besar peranan seorang
wanita dalam membimbing suaminya dalam menahkodai bahtera rumah tangga.
Dalam
beberapa pengertian diatas dan lainnya tentang wanita adalah tulang rusuk pria.
Kembali lagi dalam individu masing-masing dalam menyikapinya. Tapi yang pasti
seorang manusia memang dilahirkan untuk berpasangan-pasangan dan kita pasti (akan)
menemukan seseorang yang namanya sudah digariskan dalam lauful mahfudz sebagai
pendamping hidup kita. Semoga saya dan semua wanita bisa menjadi tulang rusuk
sebaik-baiknya (melindungi, melengkapi, menyempurnakan hal terpenting) untuk
pria sang pemilik tubuh agar dapat hidup sesempurna mungkin. Karena tulang
rusuk tidak akan pernah tertukar dia akan kembali kepada dimana dia berasal.
Karena wanita akan selalu damai dalam dekapan pria karena dia tahu dari situlah
dia berasal.